Ada yang tidak suka dengan makanan favorit orang Indonesia yaitu "Tempe"? atau ada yang tidak suka dengan "Hamburger" ?. Tentunya kedua makanan ini adalah makanan favorit kita semua. Sekarang yuk kita intip dulu bagaimana sejarah "Tempe" dan juga "Hamburger" serta keterkaitannya dengan pengaruh budaya asing terhadap makanan Indonesia.
Tempe
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".
src: http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/08/pemerhati-ajukan-tempe-sebagai-warisan-budaya-dunia
Tempe banyak
dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di
seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya
sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia.
Berbagai penelitian di sejumlah negara,
seperti Jerman, Jepang, dan Amerika
Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan galur (strain)
unggul Rhizopus untuk menghasilkan
tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe. wikipedia
Hamburger
Search : Google
Hamburger (atau
seringkali disebut dengan burger) adalah sejenis makanan
berupa roti berbentuk
bundar yang diiris dua dan ditengahnya diisi dengan patty yang biasanya diambil
dari daging,
kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang
bombay. Sebagai sausnya, burger diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus tomat dan sambal serta mustard. Beberapa
varian burger juga dilengkapi dengan keju, asinan, serta
bahan pelengkap lain seperti sosis dan ham.
Pengaruh Budaya Asing terhadap Tempe
Dahulu orang Indonesia tidak mengenal makanan cepat saji terutama Hamburger dan sebagainya. Karena Indonesia adalah negara tropis yang baik dan subur yang bisa digunakan kebanyakan orang untuk bercocok tanam dan menanam sayur serta buah-buahan. oleh sebab itulah orang Indonesia berinovasi untuk membuat "tempe" sebagai makanan yang kaya akan protein yang ternyata protein nya setara dengan daging dan tentunya menyehatkan. Namun makanan Indonesia saat ini mulai terpengaruh oleh budaya asing dengan banyak berdirinya restoran cepat saji yang tidak perlu menunggu lama kita bisa memakan makanan yang enak dan juga cepat. Salah satunya adalah "Burger".
Hamburger sendiri adalah makan khas warga tartar yang dibawa oleh pelaut Eropa dan dibawa kenegaranya yaitu di kota Hamburg. Hingga saat ini "hamburger" sendiri memiliki berbagai macam versi dengan berbagai macam bentuk dan juga rasa, hingga akhirnya "burger" sendiri masuk ke Indonesia dengan rasa yang diseuaikan dengan lidah orang Indonesia.
search : Google
Ternyata orang Indonesia membuat inovasi baru yaitu membuat "hamburger" yang terbuat dari makanan tradisional khas favorit Indonesia yaitu tempe dan dijadikan "Burger Tempe". Hal ini disebabkan oleh pengaruh budaya asing yang mulai merasuki negara Indonesia serta karakteristik orang Indonesia yang sangat menyukai suatu hal yang baru,unik, dan tentunya inovatif. Hal baik dalam fenomena ini adalah orang Indonesia dikenal sangat kreatif dan tentunya senang menciptakan hal-hal yang baru yang bisa menyaingi budaya asing tersebut. Namun sisi negatifnya adalah keaslian tempe tersebut akan mulai pudar, yang biasanya kita hanya makan tempe dengan digoreng, digoreng tepung, di tumis, dan sebagainya dengan didampingi makanan khas Indonesia yang lainnya, namun dengan dikombinasikannya tempe yang dijadikan burger tersebut image tempe dimata orang Indonesia menjadi berbeda dan tentunya memiliki nilai jual yang berbeda.
Search : Google
Kita boleh membuat hal yang baru serta mengkombinasikannya dengan hal-hal yang tidak datang dari tanah Indonesia ini, namun jangan sampai lupa bahwa kita sendirilah yang harus melestarikan kebudayaan kita dalam berbagai aspek kehidupan yang dimiliki negara Indonesia kita yang tercinta ini.
0 komentar:
Posting Komentar